SELAYANG PANDANG
Jemaat
GKI Efata Manggoapi adalah jemaat yang pertama kali didirikan pada tanggal 11
Februari 1897 bagi suku Meakh - Arfak sejak
Pekabaran Injil disebarkan ke daerah Arfak (suku Meakh) oleh Guru Petrus Kafiar dan Pdt. F.J.F. Van
Hasselt yang diawali dengan pertemuan dengan dua tokoh besar suku Arfak yaitu
Lodwyk Mandacan dan Barendz Mandacan.
Memperhatikan penyebaran suku Arfak yang
saat itu susah dijangkau melalui jalan darat, sehingga untuk mempermudah
pertemuan masyarakat dan juga pertemuan dua tokoh besar, yaitu Lodwyk Mandacan
dan Barendz Mandacan maka dipilih Bukit Manggoapi (di kota Manokwari) sebagai
tempat strategis, karena dapat dijangkau dari Fanindi, Swaven, Manggoapi,
Amban, Anggori, Mandopi, Bremi dan Nuni. Dengan demikian, akhirnya diputuskan
untuk mendirikan sebuah bangunan darurat yang dapat digunakan sebagai sekolah
zending, sekaligus sebagai Rumah Ibadah suku Arfak, khususnya Suku Meakh.
Sejak benih
Firman Tuhan di taburkan, segala upaya dikerahkan demi membangun sebuah
persekutuan jemaat yang dapat bertumbuh dengan baik dan menghasilkan buah
dengan baik pula.
Awalnya
anggota jemaat ini bersifat homogen (suku meakh), namun dalam perkembangan
selanjutnya, jemaat Efata Manggoapi telah mengalami perubahan mengikuti
perkembangan yang ada, sehingga jemaat yang semulanya homogen, telah berubah
menjadi jemaat yang heterogen (terdiri dari berbagai suku). Jemaat yang awalnya
sangat tertutup, semakin terbuka menerima perkembangan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar